Di MU, Hargreaves bagai Babi Guinea

Gelandang Manchester City, Owen Hargreaves, menuduh mantan klubnya, Manchester United (MU), telah memerlakukannya sebagai babi guinea atau semacam hamster. Dia seolah menjadi "kelinci percobaan" yang terus diberi injeksi sehingga cederanya justru semakin tak jelas.

Hargreaves sudah berada di Old Trafford selama empat musim sejak dibeli dari Bayern Muenchen sebesar 17 juta pounds (sekitar Rp 237,7 miliar). Namun, dia lebih banyak berada di ruang perawatan dan dua kali menjalani operasi lutut pada musim 2008-2009. Juli lalu, dia pindah ke Manchester City.
"Aku harus menjadi babi guinea (semacam hamster) untuk memperoleh banyak perawatan," kata Hargreaves, seperti dalam wawancaranya dengan beberapa media Inggris.

Menurut Hargreaves, masalah mulai muncul pada musim pertamanya di MU. "Aku mendapat banyak injeksi dan sejak itu ototku tak pernah seperti semula. Aku mencoba untuk kembali bugar dan staf kesehatan MU mengatakan bahwa tendonku dalam kondisi bagus. Namun, rasanya kakiku seperti terbuat dari kaca. Injeksi itu jelas memberi dampak besar. Setelah ditinjau ulang, aku seharusnya tak mendapatkan banyak injeksi itu. Ini sangat menyulitkan," ungkap Hargreaves.
Hargreaves juga mengungkapkan, dia dipaksa bermain melawan Wolverhampton pada musim lalu. Itu penampilan pertamanya sebagai starter sejak September 2008, tetapi juga menjadi penampilan terakhir bersama MU. Pasalnya, dia kemudian cedera lagi hanya dalam lima menit bermain.
"Aku kira, aku mendapat sedikit masalah otot di sini. Anehnya, itu tak terjadi saat aku melakukan pemanasan," ujarnya.
"Aku diharapkan bisa bermain 45 menit. Namun, hanya lima menit saja aku sudah tak sanggup. Ini tidak mengherankan karena sebelumnya aku sudah mengatakan kepada staf kesehatan bahwa ototku agak tegang," ungkapnya.
Di Manchester City, Hargreaves merasa bangkit kembali. Dia malah mencetak satu gol dan membawa City menang 2-0 atas Birmingham City dalam pertandingan Piala Carling, Rabu (21/9/2011).
Ditanya apakah dia kecewa kepada staf kesehatan MU, Hargreaves menjawab, "Ya, Anda juga bisa mengatakan hal itu. Orang bisa saja membuat kesalahan. Itu bagian dari hidup. Ketika hal ini melibatkan Anda, Anda pasti tak bahagia karenanya. Terutama, ketika pada akhirnya aku harus kehilangan dua musim penuh di MU."